pertanian berbasis kearifan lokal
indonesia sebagai negara agraris, dan sektor pertanian sebagai sektor setrategis.
PETANI BERBASIS KEARIFAN, DEMI PENGENTASAN KEMISKINAN.Kearifan
merupakan pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat dalam memandang
dunianya dan mewujudkan tingkah laku serta kebiasaan yang sesuai dengan
lingkungan. Di dalam pemberdayaan petani kearifan sangat diperlukan
dalam menjalani kehidupan ini, tak terkecuali para petani masih kurang
untuk menggunakannya. Yang berkembang di masyarakat pertanian pada
dasarnya merupakan strategi adaptasi yang memang muncul dari dalam diri
masyarakat pertanian itu sendiri dalam membenahi masalah sosial yang
berkenaan dengan kehidupan masyarakat itu sendiri, kearifan merupakan
bentuk hasil dari interaksi masyarakat pertanian dengan lingkungannya,
sehingga sangat diperlukan dalam masyarakat pertanian dalam mengatasi
masalah itu secara mandiri. Kearifan menjadi inti dari usaha menuntaskan
kemiskinan yang ada yang tumbuh biasanya di masyarakat pertanian,
sebagai program pengentasan kemiskinan yang nantinya sangat berguna
sekali untuk masyarakat pertanian. Pada kehidupan masyarakat pertanian
tidak dapat dipisahkan dari kearifan. Karena itu pemberdayaan masyarakat
pertanian berbasis kearifan sangat penting dan perlu di terapkan di
kehidupan sehari-hari untuk mengentaskan masalah kemiskinan yang
biasanya dialami oleh petani-petani di Negara kita. Konsep kearifan lokal atau kearifan tradisional atau sistem pengetahuan
lokal (indigenous knowledge system) adalah pengetahuan yang khas milik
suatu masyarakat atau budaya tertentu yang telah berkembang lama sebagai
hasil dari proses hubungan timbal-balik antara masyarakat dengan
lingkungannya. Namun di negara kita sendiri menurut beberapa sumber petani kita kini mulai
meninggalkan kearifan lokal, akibatnya mengancam produktivitas
pertanian. Untuk itu kita harus gencar meberdayakan petani agar kembali
kepada ‘khas’ lama yang telah lama berkembang.
Pemahaman petani tentang gejala-gejala alam yang datang sebagai pertanda
akan datangnya musim hujan atau musim kemarau sehingga petani bisa
mempersiapkan atau memikirkan kira-kira tanaman apa yang bisa mereka
tanam ketika kedua musim itu datang,termasuk didalamnya budidaya dan
pengelolaan spesifik. Atau bisa dengan membaca kejadian-kejadian yang
ditunjukkan makhluk hidup apabila akan datang bencana,jadi petani bisa
meperhitungkan segala sesuatunya. Sebagai contoh tidak adanya lagi
penerapan kearifan lokal dapat dilihat dari penanaman satu jenis tanaman
secara berulang dan terus menerus (monokultur), penamanan tidak
serempak penyederhanaan jenis tanaman, dan sebagainya. Petani
beranggapan dengan penanaman satu jenis tanaman bisa lebih mudah
pengelolannya. Padahal alam telah menyediakan lahan yang begitu banyak
agar bisa ditanami berbagai macam tanaman jangka panjang. kita harus
mulai mengajak petani untuk mengubah pola pikir mereka dengan menerapkan
sistem pertanian berbasis kearifan lokal agar bisa mendatangkan
keuntungan bagi mereka sendiri. Keterlibatan pemerintah juga sangat
penting sebagai pembuat kebijakan agar sistem pertanian indonesia bisa
berjalan lebih baik lagi.
sumber: http://bppngancarkediri.blogspot.com
apa aja bentuk keterlibatan pemerintah dalam membuat kebijakan pertanian berbasis kearifan lokal ?
BalasHapusseandainya jka anda memberi font size tulisan anda lebih bear pembaca akan mudah memahami bacaan yang anda buat , serta baground entri yang tidak terlalu kontras agar mata tidak silau ketika memabcanya.
BalasHapusapa saja yang dapat di lakukan pemerintah untuk meningkatkan kesejahtraan pertanian lokal
BalasHapuscinta alam dan kasisayang sesama manusia
BalasHapus